Loading...
Pernah bertanya-tanya “bolehkah shalat tarawih sendiri di rumah”? Jika pernah, jawabannya adalah bisa, asalkan Anda mengikuti tata cara sholat tarawih sendiri di rumah sesuai dengan ajaran Islam.
Panduan di artikel ini akan membantu Anda menjalankan tarawih dengan khusyuk, meskipun hanya bersama keluarga atau sendirian di rumah. Dengan begitu, Anda bisa tetap merasakan keberkahan bulan Ramadan dan mendapatkan pahala yang besar.
Meskipun masih tetap bisa melakukan ibadah salat tarawih di rumah, namun Anda harus tetap memerhatikan kaidah Islam di dalamnya. Berikut ini adalah cara tarawih sendirian di rumah yang sah.
Syekh M Nawawi Banten dalam Nihayatuz Zain [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2002 M/1422 H] halaman 112 menjelaskan ketentuan jumlah rakaat sholat tarawih yang dilakukan sendirian di rumah. Berikut ini haditsnya.
وهي عشرون ركعة مجمع على سنيتها... ولا تصح بنية مطلقة بل ينوي ركعتين من التراويح أو من قيام رمضان أو سنة التراويح
Artinya:
“Salat tarawih berjumlah 20 rakaat yang disepakati hukum kesunnahannya. Salat tarawih tidak sah dikerjakan dengan niat salat mutlak (tanpa penyebutan kata tarawih dalam hati), tetapi ia harus meniatkan salat dua rakaatnya sebagai bagian dari salah tarawih, salat malam bulan Ramadan, atau salat sunnah tarawih”.
Dengan demikian, jumlah rakaat untuk tata cara sholat tarawih sendiri di rumah adalah 20 rakaat sebagaimana saat Sayyidina Umar bin Khattab melaksanakan salat Tarawih berjamaah.
عَنْ يَزِيدَ بْنِ رُومَانَ قَالَ: كَانَ النَّاسُ يَقُومُونَ فِي زَمَنِ عُمَرَرضي الله عنه فِي رَمَضَانَ بِثَلاَثٍ وَعِشْرِينَ رَكْعَةً
H.R. Malik menjelaskan, “Dari Yazid bin Ruman telah berkata, ‘Manusia senantiasa melaksanakan salat pada masa Umar radliyallahu'anhu di bulan Ramadan sebanyak 23 rakaat (20 rakaat tarawih dan disambung dengan 3 rakaat witir).”
Hadis lain juga menjelaskan sebagai berikut.
عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ: كَانُوا يَقُومُونَ عَلَى عَهْدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ بِعِشْرِينَ رَكْعَةً (رواه البيهقي وَصَحَّحَ إِسْنَادَهُ النَّوَوِيُّ وَغَيْرُهُ) ـ
Artinya:
“Dari Sa’ib bin Yazid, ia berkata ‘Para sahabat melaksanakan salat (tarawih) pada masa Umar ra di bulan Ramadan sebanyak 20 rakaat” (HR Al-Baihaqi, dishahihkan oleh Imam Nawawi dan lainnya).
Tata cara sholat tarawih sendiri di rumah tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan secara berjamaah di tempat ibadah. Tetapi, ada perbedaan pada bacaan niatnya. Berikut ini adalah bacaan niat jika Anda melaksanakan salat tarawih sendiri di rumah.
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Artinya:
“Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan sholat dengan urutan sebagai berikut:
Selain itu, adapun bacaan niat untuk salat witir yang berbeda dan menyesuaikan dengan keyakinan Anda. Jika Anda ingin melakukan salat witir 3 rakaat dan 1 salam, bacalah niat berikut ini.
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Artinya:
“Saya berniat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.”
Atau, jika ingin melaksanakan tata cara sholat tarawih sendiri di rumah dengan salat witir dengan 1 rakaat salam, Anda bisa membaca niat berikut ini.
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Artinya:
“Saya niat salat witir satu rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaaman) karena Allah ta'ala.”
Berdasarkan buku Hasyiyah Al-Baijuri menyatakan bahwa,
وَفِعْلُهَا بِالْقُرْآنِ فِيْ جَمِيْعِ الشَّهْرِ بِأَنْ يَقْرَأَ كُلَّ لَيْلَةٍ جُزْأً أَفْضَلُ مِنْ تَكْرِيْرِ سُوْرَةِ الرَّحْمَنِ أَوْ هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ أَوْ سُوْرَةِ
الْإِخْلَاصِ بَعْدَ كُلِّ سُوْرَةٍ مِنَ التَّكَاثُرِ إِلَى الْمَسَدِّ كَمَا اعْتَادَهُ أَهْلُ مِصْرَ
“Pelaksanaan salat Tarawih sebulan penuh (Ramadan) dengan membaca satu juz pada setiap malamnya lebih utama daripada mengulang surah Ar-Rahman atau surah Al-Ikhlas setelah masing-masing surah mulai dari At-Takatsur hingga Al-Masad seperti tradisi penduduk Mesir.”
Isi dari halaman tersebut menjelaskan bahwa tata cara sholat tarawih sendiri di rumah lebih baik dilengkapi dengan membaca surah-surah pendek Al-Quran secara berurutan, khususnya 15 malam terakhir bulan Ramadan.
Anda bisa membaca surah Al-Fatihah dan surah Al-Qadr pada rakaat pertama dan disusul dengan surah Al-Fatihah dan surah pilihan pada rakaat kedua. Berikut ini adalah surah-surah pilihan untuk cara tarawih sendirian di rumah saat rakaat kedua di 15 malam terakhir.
Adapun beberapa keutamaan melaksanakan ibadah salat tarawih adalah sebagai berikut.
Sholat tarawih sendiri di rumah memiliki beberapa keutamaan khusus, yaitu menghapus dosa dan menambah pahala. Namun, perlu Anda perhatikan bahwa melaksanakan ibadah tersebut harus sesuai dengan tata cara sholat tarawih sendiri di rumah yang telah dibahas di artikel ini.
Tentunya, suasana khusyuk dalam sholat tarawih menjadi kunci utama. Salah satu caranya adalah dengan mengenakan pakaian yang nyaman dan sopan, seperti sarung berkualitas.
Sarung bukan hanya sekadar pelengkap ibadah, tetapi juga mencerminkan keindahan dan kesucian hati dalam menjalankan perintah-Nya. Temukan berbagai pilihan sarung berkualitas elegan dan nyaman di Sarung Mangga. Dengan sarung yang pas, Anda bisa lebih fokus dan khusyuk dalam setiap rakaat sholat tarawih Anda. Yuk, lengkapi ibadah Ramadan Anda dengan sarung terbaik dari kami!
2 Desember 2024
4 Januari 2025
4 Januari 2025
1 Februari 2025
3 Februari 2025