10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima oleh Allah Swt

Sholat adalah ibadah utama dalam Islam, yang menjadi penghubung langsung antara seorang Muslim dengan Allah Swt. Namun, tidak semua sholat sah di sisi Allah. Terdapat 10 jenis sholat yang tidak diterima, akibat kondisi atau perbuatan yang menyebabkan Allah menolaknya.

Melalui artikel ini, mari ketahui 10 sholat yang tidak sah di sisi Allah berdasarkan dalil Al-Qur'an dan hadis. Dengan memahami hal ini, semoga setiap Muslim dapat menghindari kesalahan-kesalahan tersebut dan memperbaiki kualitas ibadah.

10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Dalam Al-Qur’an, sholat sebagai tiang agama yang harus ditegakkan oleh setiap Muslim.  Namun di balik perintah untuk mendirikan sholat tersebut, ternyata ada pula 10 jenis sholat yang tidak diterima oleh Allah Swt., antara lain.

1. Sholat Tanpa Membaca Al-Fatihah

Setiap Muslim wajib membaca Al-Fatihah dalam setiap rakaat sholat, karena bacaan ini merupakan rukun yang wajib terpenuhi. Jika seseorang tidak membacanya, maka sholatnya menjadi tidak sah, meskipun gerakan-gerakannya sudah benar.

Oleh karena itu, setiap Muslim perlu memahami dan menghafal bacaan Al-Fatihah dengan baik, agar sholatnya diterima. Adapun pentingnya bacaan Al-Fatihah dalam sholat ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw, yaitu:

"Tidak sah sholat bagi orang yang tidak membaca Al-Fatihah." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Sholat Orang yang Tidak Membayar Zakat

Sholatnya orang yang tidak membayar zakat termasuk dalam 10 jenis sholat yang tidak diterima. Zakat adalah salah satu rukun Islam, sehingga mengabaikannya berarti melalaikan kewajiban utama dalam Islam.

Selain itu, para ulama juga menekankan bahwa ibadah seperti sholat dan zakat saling berkaitan dalam menjaga keseimbangan spiritual dan sosial umat Islam. Perintah untuk menegakkan sholat dan menunaikan zakat sesuai dengan  firman Allah Swt. dalam surat Al-Baqarah ayat 43:

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Artinya:

"Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk." (QS. Al-Baqarah: 43)

Baca Juga: Tujuan Zakat Fitrah, Hukum dan Ketentuannya

3. Sholat Imam yang Dibenci Makmumnya

Seorang imam memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin jamaah. Jika makmum tidak menyukai imam tersebut karena perilaku atau sifatnya yang buruk, maka keikhlasan dalam ibadahnya bisa terganggu. Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan sholatnya tidak diterima.

Rasulullah saw bersabda:

"Ada tiga orang yang sholatnya tidak melewati telinga mereka: budak yang lari dari tuannya hingga kembali, wanita yang tidur sementara suaminya marah padanya, dan imam suatu kaum yang mereka benci." (HR. Tirmidzi)

Hadis ini mengajarkan bahwa seorang imam harus memiliki akhlak yang baik dan mampu menjaga hubungan harmonis dengan jamaahnya

4. Sholat Budak yang Melarikan Diri dari Tuannya

Pada zaman dahulu, sholatnya seorang budak yang melarikan diri dari tuannya tanpa izin, termasuk dalam golongan 10 jenis sholat yang tidak diterima. Rasulullah saw menyebutkan hal ini sebagai peringatan tentang pentingnya menunaikan amanah dan tanggung jawab.

Budak yang melarikan diri sama saja melanggar perjanjian antara dirinya dan tuannya. Meskipun sistem perbudakan telah dihapuskan dalam banyak masyarakat modern, esensi dari hadis ini tetap relevan. 

Artinya, seseorang yang mengabaikan tanggung jawabnya atau melanggar amanah, berisiko kehilangan berkah dalam ibadahnya, termasuk sholat.

5. Sholat Istri yang Suaminya Marah

Allah tidak menerima sholat dari seorang istri yang tidur dalam keadaan suaminya marah kepadanya. Rasulullah saw bersabda:

"Allah tidak menerima sholat wanita yang tidur, sementara suaminya marah kepadanya."

Hadis ini menekankan pentingnya menjaga keharmonisan hubungan suami istri dalam Islam. Seorang istri yang sengaja mengabaikan tanggung jawabnya kepada suami, tanpa alasan yang syar’i, berisiko kehilangan keberkahan dalam ibadahnya. 

Namun, ini bukan berarti seorang suami boleh berlaku zalim. Dalam Islam, hubungan suami istri harus dibangun atas dasar kasih sayang dan saling menghormati.

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Islam: Setara tapi Berbeda

6. Sholat Orang yang Minum Khamar

Sholatnya orang yang meminum khamar (minuman keras) juga termasuk dalam 10 jenis sholat yang tidak diterima Allah. Mengonsumsi khamar  adalah salah satu dosa besar dalam Islam yang dapat menghalangi diterimanya ibadah seseorang, termasuk sholat. Rasulullah saw bersabda:

"Barangsiapa minum khamar, sholatnya tidak diterima selama 40 hari." (HR. Ibnu Majah)

Meski demikian, orang tersebut tetap wajib menunaikan sholat. Namun, sholatnya tidak akan bernilai pahala sebagai ibadah yang sah. Islam melarang khamar karena ia dapat merusak akal, yang merupakan salah satu syarat sah sholat. 

Dengan demikian, seorang Muslim harus menjauhkan diri dari segala bentuk konsumsi alkohol, untuk menjaga kemurnian ibadahnya.

7. Sholat Wanita Tanpa Menutup Aurat

Menutup aurat adalah syarat sah sholat bagi wanita. Rasulullah saw bersabda:

"Allah tidak menerima sholat wanita dewasa, kecuali dengan memakai khimar." (HR. Abu Dawud)

Hadis tersebut menegaskan bahwa wanita yang sholat tanpa menutup aurat dengan sempurna, maka sholatnya tidak sah. Oleh karena itu, seorang Muslimah harus mengenakan mukena atau kerudung yang menutup aurat saat sholat.

8. Sholat Orang yang Memakan Riba

Riba adalah perbuatan yang memberikan dampak negatif ke berbagai aspek kehidupan, termasuk menyengsarakan orang lain dan merusak tatanan ekonomi. Para ulama sepakat, bahwa dosa riba dapat menghalangi amal ibadah, termasuk sholat.

Oleh karenanya, sholatnya orang riba termasuk dalam 10 jenis sholat yang tidak diterima Allah. Allah SWT berfirman:

"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan, lantaran (tekanan) penyakit gila." (QS. Al-Baqarah: 275)

9. Sholat Pemimpin yang Zalim

Dalam Islam, keadilan adalah syarat mutlak bagi seorang pemimpin. Pemimpin yang zalim, yaitu mereka yang menindas rakyatnya atau tidak menjalankan amanah dengan baik, termasuk golongan orang yang sholatnya tidak sah.

10. Sholat yang Tidak Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkar

Sholatnya orang yang tidak mencegah perbuatan keji dan mungkar juga termasuk dalam 10 jenis sholat yang tidak diterima.

Sholat seharusnya menjadi sarana untuk memperbaiki diri dan menjauhkan diri dari maksiat. Jika sholat tersebut tidak memberi pengaruh positif pada perilakunya, maka sholat tersebut kehilangan nilai esensinya. Allah Swt. berfirman:

"Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar." (QS. Al-Ankabut: 45)

Baca Juga: Ini Kerugian Meninggalkan Sholat 5 Waktu bagi Umat Islam

Sudah Tahu Apa Saja 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah?

Menjaga kualitas sholat sangat penting, agar Allah Swt menerima ibadah kita. Dengan memahami 10 jenis sholat yang tidak diterima oleh Allah, maka kita dapat mengevaluasi diri dan memperbaiki kekurangan yang ada.

Agar sholat diterima, diperlukan niat yang tulus, tata cara yang benar, dan kesungguhan hati. Salah satu cara meningkatkan keseriusan dalam ibadah adalah dengan mempersiapkan diri, termasuk mengenakan pakaian yang pantas seperti sarung berkualitas.

Di Sarung Mangga, kami menyediakan koleksi sarung elegan dan nyaman yang dirancang khusus untuk mendukung kekhusyukan ibadah Anda. Dengan sarung terbaik, Anda dapat lebih fokus menghindari kekurangan dalam sholat.