Loading...
Bagaimana cara membersihkan hidung yang benar saat berwudhu? Masalah ini menjadi suatu problem tersendiri bagi umat Muslim saat hendak bersuci. Oleh sebab itu, perlu menjadi perhatian bagi Anda untuk mengikuti cara berwudhu yang benar agar bersuci Anda terhitung sah sebagaimana hal ini adalah syarat wajib ibadah.
Terdapat poin-poin penting yang bisa menjadi faktor utama batalnya wudhu Anda. Apa saja hal tersebut? Berikut ini adalah tata cara untuk bersuci diri sebelum melakukan ibadah sesuai dengan ajaran agama Islam.
Berdasarkan Quran Surah Al-Maidah ayat 6 yang berartikan sebagai berikut,
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur.”
Melalui firman Allah SWT pada ayat tersebut ditafsirkan bahwa sebuah kewajiban bagi umat Muslim untuk mensucikan diri atau berwudhu sebelum melaksanakan salat. Selain itu, Allah SWT juga berfirman bahwa umat Muslim dapat mensucikan diri dengan tayamum dan mandi untuk menghilangkan hadas.
Adapun hadis riwayat Muslim yang menjelaskan hukum wajib untuk berwudhu adalah sebagai berikut.
“Allah tidak menerima salat tanpa bersuci.”
Mengapa Allah SWT mengharuskan umat-Nya dalam keadaan suci saat beribadah? Hal ini dijelaskan pada potongan ayat Quran Surah Al-Baqarah ayat 222.
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”
Berdasarkan firman Allah SWT dan hadis riwayat diatas cukup menjelaskan tentang kewajiban umat Muslim untuk bersuci diri sebelum melaksanakan ibadah. Tetapi, ada pula aturan-aturan tertentu sebagai cara berwudhu yang benar agar tetap suci.
Baca Juga: Keutamaan Sedekah Menurut Al-Quran dan Hadist, Rejeki Makin Nambah Berkah!
Sebuah hadis riwayat dari Bukhari dan Muslim menjelaskan bahwa,
“(Tata cara) wudhu ini adalah wudhu paling sempurna yang dilakukan seseorang untuk salat.”
Hadis tersebut menjelaskan bahwa lebih baik mengikuti tata cara berwudhu seperti yang dilakukan Rasulullah SAW. Bagaimana cara berwudhu yang benar berdasarkan contoh dari Rasulullah SAW?
Awali wudhu dengan membaca niat di bawah ini,
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala."
Setelah itu, lanjutkan dengan membasuh muka secara menyeluruh dengan 1 tangkup air di telapak tangan. Mulai basuh dari tempat tumbuhnya rambut hingga ujung dagu dan tulang lunak dekat telinga pada sisi kanan kiri wajah. Ulangi gerakan ini sebanyak 3 kali.
Seperti firman Allah SWT, wajib bagi umat Muslim untuk membasuh kedua tangan hingga batas siku saat berwudhu. Bersihkan celah-celah kuku dan jari hingga siku dengan air mengalir dan ulangi gerakan ini 3 kali untuk masing-masing lengan.
Menurut hadis riwayat Imam Nawawi menyebutkan bahwa batas dari mengusap sebagian kepala adalah basahnya sebagian kepala atau sehelai rambut di kepala. Hadis lain dari Abdullah bin Zaid juga menjelaskan bagaimana Rasulullah SAW membasuh kepalanya saat wudhu.
“...kemudian beliau mengusap kepala beliau dengan kedua tangannya dan memaju-mundurkan (usapan) dengan keduanya. Beliau memulai dengan bagian depan kepalanya menuju ke tengkuk. Lalu mengembalikan kedua tangannya ke tempat semula.”
Berdasarkan hadis tersebut, cara berwudhu yang benar saat membasuh kepala adalah usap bagian depan kepala, lalu usap ke belakang hingga tengkuk. Lakukan gerakan ini sebanyak 3 kali.
Cara membasuh telapak kaki hingga mata kaki berlaku untuk kedua sisi. Sesuai dengan Hadis Riwayat Muttafaq Alaih yang menjelaskan bahwa,
“….lalu membasuh kakinya yang kanan sampai kepada dua mata kaki tiga kali dan yang kiri seperti itu pula..”
Berdasarkan hadis tersebut dijelaskan bahwa Rasulullah SAW membasuh kedua sisi kaki sampai mata kaki sebanyak 3x. Selain itu, adapun hadis menyebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu mendahulukan kaki kanan lalu kiri.
“Rasulullah SAW suka mendahulukan kanannya, dalam memakai sandalnya, bersisirnya, bersucinya, dan dalam segala halnya.”
Kewajiban cara berwudhu yang benar adalah dengan tertib melakukan setiap gerakan sesuai dengan urutannya. Sebagaimana sudah tertuang dalam firman Allah SWT bahwa wudhu harus dimulai dengan niat, membasuh wajah, kedua tangan, ujung kepala, dan kedua kaki.
Adapun sunnah-sunnah lainnya yang bisa Anda lakukan untuk menyempurnakan wudhu adalah sebagai berikut.
Bacakan kalimat basmallah karena bacaan ini memiliki keutamaan yang besar untuk memulai wudhu sesuai seperti yang dijelaskan oleh hadis riwayat Ibnu Majjah dan Abu Daud.
“Setiap aktivitas yang memiliki nilai positif, yang tidak dimulai dengan (basmallah) menyebutkan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, maka aktivitas itu kurang (barokah dan pahalanya).”
Oleh sebab itu, sebagaimana cara berwudhu yang benar harus dibarengi oleh bacaan basmallah agar menjadi sah dan barokah. Berikut ini bacaan basmallah tersebut.
Bismillahirrahmanirrahim.
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
Baca Juga: ini dia 10 Keutamaan Membaca Alquran: Hidup Jadi Berkualitas
Hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim menjelaskan bagaimana Rasulullah SAW berkumur saat wudhu.
“Kemudian Abdullah bin Zaid berkumur lalu istinsyaq dari satu cidukan air dengan telapak tangan. Beliau melakukannya tiga kali.”
Berdasarkan hadis tersebut, Rasulullah SAW berkumur 1x dengan 1 cidukan air yang diambil menggunakan kedua telapak tangan. Lalu, mengulanginya sebanyak 3x dan dibarengi dengan istinsyaq.
Istinsyaq adalah kegiatan membersihkan hidung secara menyeluruh hingga bersih. Bagaimana cara membersihkan hidung yang benar saat berwudhu? Setelah mengambil air untuk berkumur, hirup air ke hidung.
Menurut buku Fiqhul Islam wa Adillathuhu Juz 1 menjelaskan bahwa,
“Sempurnakanlah wudhu, gosoklah celah-celah jari, dan melebihkan istinsyaq kecuali kamu berpuasa.”
Hiruplah air secukupnya, lalu buang dan jangan biarkan masuk ke dalam karena hal ini dapat membatalkan puasa (jika sedang berpuasa).
Cara berwudhu yang benar dengan mengikuti syarat sunnah adalah membaca doa, namun jika tidak membacanya, maka tidak akan mengurangi keabsahan wudhu.
Berikut ini adalah doa setelah wudhu,
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj 'alnii minat tawwaabiina waj 'alnii minal mutathaahiriina subhaanaka Allahumma wa bihamdika laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku pun bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba sekaligus Rasul utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."
Sebagaimana firman Allah SWT bahwa Allah menyukai hal-hal yang bersih. Oleh sebab itu, umat Muslim diwajibkan untuk membersihkan dan menyucikan diri sebelum melaksanakan ibadah. Tata cara wudhu yang benar terdiri dari 6 wajib wudhu dan sunnahnya.
Meskipun begitu, alangkah baiknya untuk melengkapi cara berwudhu yang benar dengan mengikuti sunnahnya. Selain itu, siapkan pakaian terbaik dan dalam keadaan bersih untuk menjalankan ibadah.
Gunakanlah sarung dari Sarung Mangga yang memiliki bahan premium dengan motif unik yang menjadi ciri khas merk ini. Dengan kualitas yang bagus, ada pula potongan harga khusus bagi Anda untuk setiap pembelian produk Sarung Tenun Mangga. Promo ini terbatas, ayo segera beli produknya sebelum kehabisan!
Baca Juga:
2 Desember 2024
4 Januari 2025
4 Januari 2025
1 Februari 2025
3 Februari 2025