Loading...
Shalat tahiyatul masjid adalah salah satu sholat sunah yang memiliki keutamaan besar dalam ajaran Islam. Sholat ini bisa dikatakan sebagai bentuk ibadah penghormatan kepada masjid sehingga dapat dianjurkan untuk dikerjakan ketika memasuki masjid. Namun, sudahkah Anda memahami tata cara sholat tahiyatul masjid?
Jika belum, Anda bisa mengetahui bagaimana dasar hukum, waktu, dan tata cara pelaksanaan sholat tahiyatul masjid secara mendalam melalui artikel ini.
Sholat tahiyatul masjid merupakan sebuah bentuk rasa hormat pada masjid dengan tujuan mendekatkan diri seorang muslim pada Allah. Sholat ini biasanya dilakukan sebanyak dua rakaat dengan satu salam.
Sebagian ulama berpendapat bahwa sholat tahiyatul masjid hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
“Apabila salah seorang di antara kamu masuk masjid, maka janganlah ia duduk sehingga ia melaksanakan sholat dua rakaat.” (HR. Ahmad dari Abu Hurairah)
“Apabila seseorang di antara kamu masuk ke dalam masjid, maka hendaklah ia melakukan shalat dua rakaat sebelum duduk.” (HR. Bukhari)
Dengan demikian, meskipun bukan ibadah wajib, sholat tahiyatul masjid mempunyai keutamaan tersendiri. Orang yang melaksanakan sholat ini menunjukkan bahwa dirinya sungguh-sungguh dalam menjaga adab ketika berada di dalam masjid dan berniat memperoleh pahala dari Allah.
Walaupun begitu, orang yang meninggalkannya tidak akan berdosa.
Baca Juga: Tuntunan Tata Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
Tata cara sholat tahiyatul masjid dilaksanakan ketika seseorang memasuki masjid, baik saat siang maupun malam hari. Sebagian ulama berpendapat bahwa sholat ini tidak boleh dilakukan pada waktu–waktu yang dilarang untuk sholat sunnah. Adapun waktu-waktu yang dilarang antara lain sebagai berikut.
Apabila Anda memasuki masjid pada waktu-waktu ini, maka Anda tidak dianjurkan melaksanakan sholat tahiyatul masjid. Akan tetapi, sebagian ulama, termasuk di dalamnya pendapat dalam mazhab Syafi’i membolehkan pelaksanaan sholat sunnah tahiyatul masjid pada waktu-waktu tersebut. Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim termasuk ulama yang memilih pendapat tersebut.
Namun, apabila terdapat kebutuhan mendesak, seperti pelaksanaan sholat wajib atau khutbah, Anda dianjurkan untuk melaksanakan sholat wajib tanpa mendahulukan sholat sunnah ini.
Demikian pula ketika seseorang memasuki masjid sementara sedang berkumandang adzan. Maka, sebaiknya Anda berdiri menjawab adzan terlebih dahulu dan menunda untuk mengerjakan sholat tahiyatul masjid. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila kamu mendengar azan, maka bacalah seperti yang dibaca muazin.”
Namun, jika muazin telah mengumandangkan iqamah sebagai tanda sholat wajib segera dilaksanakan, maka Anda tidak boleh mengerjakan sholat tahiyatul masjid. Berikut sabda Rasulullah SAW terkait hal ini:
“Apabila shalat telah ditegakkan (dengan seruan iqamah), maka tidak ada shalat kecuali shalat wajib.” (HR Muslim)
Baca Juga: Petunjuk Lengkap Tata Cara Sholat Hajat dan Doanya
Sebenarnya, tata cara bacaan sholat tahiyatul masjid kurang lebih hampir sama dengan sholat sunnah lainnya. Anda bisa mengikuti panduan berikut ini.
Niat sholat sunnah tahiyatul masjid dapat Anda lafalkan dalam hati semata-mata karena Allah.
Angkat kedua tangan sambil mengucapkan “Allahu Akbar”, kemudian letakkan tangan di dada seperti ketika melaksanakan sholat pada umumnya.
Adapun bacaan surat pendek dalam Al-Quran yang biasanya dianjurkan untuk sholat sunnah antara lain surat Al-Kafirun untuk rakaat pertama dan Al-Ikhlas untuk rakaat kedua. Tetapi, Anda dapat pula membaca surat pendek lainnya sesuai kemampuan Anda.
Mengerjakan rukun sholat dua rakaat seperti biasanya.
Akhiri sholat sunnah ini dengan salam.
Setelah mengetahui tata cara sholat tahiyatul masjid, berikut ini beberapa hikmah yang akan Anda peroleh ketika melaksanakannya.
Sholat tahiyatul masjid merupakan bagian dari memuliakan masjid. Artinya, setiap orang yang menjalankan sholat sunnah ini, tentu sering mendatangi masjid. Meski begitu, ibadah ini adalah bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan semata-mata kepada masjidnya.
Sholat tahiyatul masjid juga menjadi jalan untuk menyempurnakan sholat wajib. Bukan tidak mungkin dalam melaksanakan ibadah sholat fardhu seseorang melakukan kesalahan sehingga sholat sunnah ini bisa mengiringi untuk kesempurnaan sholat wajib. Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.” (QS. Al-Baqarah ayat 184)
Dalam konteks ini, kalimat “itulah yang lebih baik baginya” dapat diartikan lebih memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan pada yang wajib (sholat wajib).
Sholat merupakan bentuk amalan terbaik dan paling utama yang harus Anda perhatikan. Rasulullah SAW bersabda:
“Beristiqamahlah kalian dan sekali-kali kalian tidak dapat istiqomah dengan sempurna. Ketahuilah, sesungguhnya amalan kalian yang paling utama adalah sholat. Tidak ada yang menjaga wudhu melainkan ia adalah seorang mukmin.” (HR. Ibnu Majah No.277 dan Ahmad 5:276)
Allah SWT memerintahkan kepada manusia agar melaksanakan sholat sunnah dengan niat hanya karena mengharap Allah SWT, bukan yang lainnya. Rasulullah sangat menganjurkan melaksanakan shalat sunnah minimal dua rakaat untuk bermunajat memohon pertolongan Allah dalam menghadapi masalah dan urusan sehari-hari.
Ibadah tersebut juga sudah Rasulullah praktikkan semasa hidup beliau. Di kala beliau resah menghadapi berbagai urusan, beliau memperbanyak sholat sunnah untuk melegakannya.
Anda dapat melaksanakan sholat sunnah tahiyatul masjid dengan niat sekaligus melaksanakan shalat hajat dan meminta pertolongan Allah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Rutin melaksanakan sholat sunah tahiyatul masjid juga bisa menjadi jalan untuk menghapus dosa di masa lalu. Memperbanyak sholat sunnah dengan niat dan tata cara yang tepat menjadi jalan untuk mendapatkan rahmat dan ridho Allah yang lebih banyak.
Amalan ini juga termasuk amalan yang dicintai oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (memperbanyak sholat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.” (HR. Muslim)
Baca Juga: Pahami Tata Cara Sholat Istikharah dan Waktunya, Jangan Keliru!
Sholat tahiyatul masjid merupakan ibadah sunnah yang mudah dilakukan, tetapi mempunyai banyak keutamaan. Dengan memahami hukum, waktu, dan tata caranya, Anda dapat melaksanakannya dengan sempurna setiap kali memasuki masjid. Jangan lupa untuk selalu menjaga adab dan khusyuk dalam beribadah di manapun.
Tingkatkan kenyamanan ibadah Anda dengan menggunakan sarung berkualitas tinggi dari Sarung mangga. Koleksi sarung elegan yang dirancang untuk menunjang kenyamanan Anda dalam setiap gerakan sholat. Dengan bahan lembut dan premium, Anda bisa lebih fokus dalam menyempurnakan ibadah.
Baca Juga:
2 Desember 2024
4 Januari 2025
4 Januari 2025
1 Februari 2025
3 Februari 2025