Tata Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar yang Tepat

Banyak umat Muslim yang terkadang menghadapi situasi di mana mereka tidak bisa melaksanakan sholat Dzuhur pada waktunya, entah karena kesibukan atau kecelakaan. Hal ini sering menimbulkan kebingungan tentang bagaimana tata cara mengqodho sholat Dzuhur di waktu Ashar yang sah dan sesuai dengan ketentuan syariat.

Jika Anda sedang mengalaminya sekarang, tenang saja. Artikel ini akan mengulas tentang dasar hukum, niat, dan tata cara qodho sholat Dzuhur yang benar. Dengan begitu, Anda bisa semakin paham bahwa setiap Muslim tetap berkewajiban untuk menunaikan sholat meskipun sudah melewatkan waktunya.

Apa Itu Qodho Sholat?

Qodho sholat adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada pelaksanaan ibadah sholat yang dikerjakan di luar waktu yang ditentukan dengan alasan tertentu, sebagai pengganti sholat yang terlewat.

Umumnya, sholat yang terlewat bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti tidur, lupa, atau karena suatu kondisi yang menghalangi seseorang untuk melaksanakan sholat pada waktunya, misalnya dalam perjalanan jauh. Dalam hal ini, seseorang diwajibkan untuk mengqodho atau menggantikan sholat yang tertinggal tersebut di waktu lain.

Hukum Mengqodho Sholat 

Sebelum memahami tata cara mengqodho sholat Dzuhur di waktu Ashar, Anda harus mengetahui dasar hukum mengqodho sholat. Menurut kesepakatan para ulama, ada perbedaan dalam menentukan hukum mengqodho bagi orang yang sengaja meninggalkan sholat tanpa alasan yang berat. Berikut ini penjelasannya.

1. Bagi yang Tertidur atau Lupa

Apabila Anda meninggalkan sholat karena lupa atau tertidur, maka Anda tidak berdosa. Namun, Anda wajib mengganti sholat-nya segera setelah terbangun. Adapun hukum qodho sholat ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW berikut.

“Barangsiapa yang lupa sholat atau tertidur, maka hendaknya ia melakukannya ketika ia ingat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berdasarkan hadis ini, Anda bisa memahami bahwa kewajiban menunaikan sholat lima waktu tidak gugur meskipun telah melewatkan waktunya. Anda harus segera mengganti sholat yang terlewat setelah menyadarinya. Oleh karena itu, mengqodho sholat bisa menjadi bukti kepatuhan Anda sebagai seorang Muslim terhadap kewajibannya.

2. Bagi yang Sengaja Meninggalkan Sholat

Perlu Anda pahami bahwa meninggalkan sholat secara sengaja adalah dosa besar. Dalam kasus ini, para ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai kewajiban mengqodho sholat.

Sebagian besar ulama berpendapat bahwa seseorang tetap wajib mengqodho sholat yang ditinggalkan sebagai bentuk tanggung jawab, meskipun dosanya tidak terhapus hanya dengan mengganti sholat. Anda juga perlu bertaubat untuk memohon ampunan Allah SWT karena meninggalkan sholat dengan sengaja.

Baca Juga: Keutamaan Sedekah Menurut Al-Quran dan Hadist, Rejeki Makin Nambah Berkah!

Niat Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar

Niat merupakan salah satu rukun sholat yang harus dilakukan dengan kesungguhan hati. Pada dasarnya, niat tidak wajib dilafalkan, melainkan bisa diucapkan di dalam hati sebagai bentuk kesungguhan dan kesadaran terhadap ibadah yang akan dilakukan. Berikut ini bacaan niat untuk mengqodho sholat Dzuhur di waktu Ashar:

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii fardhadh dhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.

Artinya: 

“Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Dzuhur empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadha karena Allah Ta’ala.”

Agar mudah dalam mengingatnya, kata kunci dalam tata cara mengqodho sholat Dzuhur di waktu Ashar adalah “qodhoo-an” yang artinya “sebagai qodho atau pengganti”. Sementara karena jumlah rakaatnya empat, maka Anda bisa menyebutkan “arba’a raka'atin.”

Jumlah Rakaat Qodho Sholat Dzuhur

Terdapat aturan terkait jumlah rakaat untuk menunaikan qodho sholat. Adapun sholat Dzuhur yang diqodho memiliki jumlah rakaat yang sama seperti sholat Dzuhur biasanya, yakni sebanyak empat rakaat. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan lebih detail.

1. Jumlah rakaat qodho sholat Dzuhur adalah empat rakaat dan tidak boleh dikurangi menjadi dua rakaat seperti sholat Ashar dalam perjalanan.
2. Apabila Anda memiliki tanggungan qodho sholat Dzuhur lebih dari satu hari, maka Anda harus menggantinya sesuai dengan jumlah rakaatnya. Misalnya, dua kali sholat Dzuhur, sehingga jumlah rakaatnya adalah 8 rakaat.
3. Tidak ada penambahan jumlah rakaat sebagai denda karena melewatkan waktu sholat yang seharusnya.
4. Apabila Anda meninggalkan sholat Dzuhur dan Ashar, maka Anda harus mengqodho sholat Dzuhur terlebih dahulu sebanyak 4 rakaat dan melanjutkan qodho sholat Ashar 4 rakaat.

Baca Juga: Tuntunan Tata Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya

Tata Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar yang Tepat

Berikut ini tata cara mengqodho sholat Dzuhur di waktu Ashar yang harus Anda pahami agar bisa melakukannya dengan penuh khusyuk sesuai rukun dan sunnah sholat.

1. Mempersiapkan Diri

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan tubuh, pakaian, dan tempat sholat dalam keadaan suci, yaitu sudah berwudhu. Jika Anda belum berwudhu atau wudhu Anda sudah batal, maka sebaiknya berwudhu-lah terlebih dahulu agar sesuai dengan syariat Islam.

2. Membaca Niat

Selanjutnya, bacalah niat untuk mengqodho sholat Dzuhur yang terdiri dari empat rakaat, yang mana bisa Anda ucapkan secara lisan atau cukup di dalam hati. Pastikan Anda membaca niat ini sebelum takbiratul ihram.

3. Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram ditandai dengan ucapan “Allahu Akbar” yang juga Anda lakukan saat mengangkat kedua tangan. Ini adalah salah satu rukun sholat yang menandakan awal mulainya ibadah sholat.

4. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek

Pada rakaat pertama dan kedua, mulailah dengan membaca surah Al-Fatihah, kemudian lanjutkan dengan membaca surah-surah pendek dari Al-Quran. Bacaan ini adalah bagian dari rukun qauli (ucapan) yang harus Anda lakukan dan tidak boleh terlewatkan dalam tata cara mengqodho sholat Dzuhur di waktu Ashar.

5. Rukuk, I’tidal, Sujud, dan Duduk di Antara Dua Sujud

Lakukan gerakan-gerakan sholat sesuai dengan tata cara yang benar. Anda juga perlu memastikan bahwa setiap gerakan disertai dengan bacaan yang sesuai ketentuan, seperti bacaan saat rukuk, i’tidal, maupun sujud.

6. Tasyahud Akhir

Gerakan pada rakaat keempat adalah tasyahud akhir. Pada tahap ini, bacalah doa tasyahud dengan khusyuk, lalu akhiri sholat dengan mengucapkan salam.

7. Sholat Ashar

Setelah selesai menunaikan qodho sholat Dzuhur, segera laksanakan sholat Ashar tepat pada waktunya. Pelaksanaan sholat Ashar bisa Anda lakukan seperti biasanya, tanpa perlu mengubah doa maupun tata caranya.

Baca Juga: Hukum dan Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid Yang Benar

Sudah Tahu Tata Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar?

Memahami dan melaksanakan tata cara mengqodho sholat Dzuhur di waktu Ashar merupakan bentuk tanggung jawab seorang Muslim untuk mengganti ibadah sholat wajib yang terlewatkan. Dengan memahami hukum, niat, dan tata cara yang benar, Anda bisa menunaikan qodho sholat dengan penuh kekhusyukan. 

Meski demikian, melaksanakan sholat wajib tepat waktu tetap lebih penting daripada mengqodho sholat. Oleh sebab itu, setiap Muslim seharusnya berusaha keras untuk melaksanakan sholat sesuai waktunya agar terhindar dari kelalaian.

Pastikan juga untuk mengenakan pakaian yang bersih dan nyaman saat beribadah. Sarung berkualitas dari Sarung Mangga adalah pilihan yang tepat untuk melengkapi ibadah Anda, di mana pun Anda berada. Dengan bahan lembut dan desain elegan, Anda dapat menjalankan kewajiban dengan lebih nyaman dan tenang.