Loading...
Bagaimana caranya agar permintaan Anda dikabulkan oleh Allah SWT? Solusinya adalah dengan mengikuti tata cara sholat hajat dan doanya secara benar. Faktanya, di balik doa dan tata cara sholat hajat terdapat keajaiban yang hanya hadir untuk umat Islam.
Ingin merasakan keindahan nikmat dari Allah SWT melalui doa saat sholat hajat? Ikuti langkah-langkah menjalankan ibadah sholat hajat di bawah ini.
Sholat hajat merupakan salah satu dari jenis-jenis sholat sunnah dalam ajaran Islam untuk meminta pengabulan doa kepada Allah SWT. Melalui sholat hajat, Anda bisa meminta pertolongan, bimbingan, hingga memohon untuk bisa dikabulkannya hajat atau keinginan Anda.
Ibadah sholat hajat termasuk dalam sunnah muakkad yang berarti ibadah ini sangat dianjurkan, namun tidak wajib. Anda bisa melakukan ibadah sholat hajat saat memiliki keinginan untuk kebutuhan hidup.
Tetapi, alangkah baiknya untuk melakukannya sesuai tata cara sholat hajat dan doanya sesering mungkin dalam rangka meminta perlindungan kepada Allah SWT. Tuntutan untuk melaksanakan sholat hajat telah tertulis dalam hadis riwayat at-Tirmidzi yang berbunyi,
“Barangsiapa mempunyai hajat (kepentingan) terhadap Allah atau sesama manusia hendaklah berwudhu dengan baik kemudian sholat dua rakaat, kemudian memuji (mengagungkan) Allah kemudian membaca shalawat untuk Nabi SAW.”
Melalui hadis yang sama juga menjelaskan bahwa,
“Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Tuhan, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sandalnya ketika putus.”
Dari kedua hadis riwayat at-Tirmidzi tersebut bermakna bahwa Rasulullah SAW memberikan petunjuk agar melakukan sholat 2 rakaat untuk meminta sesuatu kepada Allah SWT. Dengan jumlah rakaat yang cukup pendek, hal ini sangat mungkin bagi Allah SWT untuk mengabulkan permintaan umat-Nya.
Ada pula hadis lainnya yang menjelaskan waktu terbaik untuk menjalankan ibadah sunnah 2 rakaat sholat hajat. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim menerangkan bahwa,
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaku akan kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaku akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariku akan kuampuni.’”
Berdasarkan hadis-hadis di atas, dini hari hingga mendekati subuh merupakan waktu terbaik untuk menjalankan ibadah sholat hajat dengan 2 rakaat. Tata cara sholat hajat dan doanya yang Anda laksanakan pada waktu tersebut akan lebih mudah untuk dikabulkan.
Baca Juga: Pahami Tata Cara Sholat Istikharah dan Waktunya, Jangan Keliru!
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk menjalankan ibadah sholat hajat.
Awali dengan niat sholat hajat dan doanya berikut ini,
Untuk memulai sholat hajat, awali dengan bacaan niat di bawah ini.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatal ḫâjati rak‘ataini adâ‘an lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.”
Setelah membaca niat, Anda bisa melanjutkan ibadah sholat hajat rakaat pertama selayaknya melaksanakan ibadah sholat lainnya. Bacalah Al-Fatihah dan surah-surah pendek pilihan seperti Al-Ikhlas atau Al-Kafirun yang mana Anda harus membacanya 3x.
Tata cara sholat hajat dan doanya pada setiap rakaat ini telah tertulis dalam Hadis Riwayat Ahmad dan Tirmidzi yang berbunyi,
“Barangsiapa yang memiliki hajat atau keperluan yang sangat penting, maka hendaklah ia mengerjakan shalat sunnah dua rakaat pada malam hari dan setiap rakaatnya sesudah membaca Al-Fatihah, membaca Al-Kafirun 3x dan Al-Ikhlas 3x.”
Kemudian, lakukan gerakan sholat seperti biasanya hingga rakaat pertama selesai dan disusul dengan rakaat kedua. Pada rakaat kedua inilah bacaan surah pendek berbeda dari rakaat sebelumnya, yaitu membaca Ayat Kursi. Lanjutkan, hingga rakaat kedua selesai dan tutup dengan salam.
Setelah menyelesaikan kedua rakaat sesuai dengan tata cara sholat hajat dan doanya, Anda bisa melanjutkannya dengan membaca bacaan doa di bawah ini.
Awali dengan membaca istigfar sebanyak 33x.
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfirullahal 'azhim.
Artinya:
"Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung."
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاةَ الرِّضا وَارْضَ عَنْ اَصْحَابِه رِضَاءَ الرِّضا
Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammadin shalatar-ridha wardha'an ashhabihir riddhaar-ridha.
Artinya:
"Wahai Tuhanku, limpahkan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, kesejahteraan yang diridai, dan ridailah sahabat-sahabat beliau semuanya.
Baca Juga: Pedoman Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya Lengkap
Sebelum mengutarakan hajat Anda melalui doa, awali dengan doa berikut ini.
سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهِ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Subḫânal-ladzî labisal-‘izza wa qâla bihi. Subḫânal-ladzî ta‘aththafa bil-majdi wa takarrama bihi. Subḫâna dzil-‘izzi wal-kirami, subḫâna dzith-thauli as’aluka bimu‘âqidil-‘izzi min ‘arsyika wa muntahar-raḫmati min kitâbika wa bismikal-a‘dhami wa jaddikal-a‘la wa kalimâtikat-tâmmâtil-‘âmmâtil-latî lâ yujâwizuhunna birrun wa lâ fâjirun an tushalliya ‘ala sayyidinâ Muḫammadin wa ‘ala âli sayyidinâ Muḫammadin.
Artinya:
“Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Maha Suci Dzat pemilik keagungan dan kemuliaan. Maha Suci Dzat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana.”
Setelah menyelesaikan tata cara sholat hajat dan doanya, kemudian baca doa sesuai dengan Hadis Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Abi Aufa. Bacaan doa tersebut adalah sebagai berikut.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil 'arsyil karimil 'azhim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. As'aluka mujibati rahmatik, wa 'aza'ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada' li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.
Artinya:
"Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Lembut dan Maha Penyantun, Maha Suci Allah Tuhan Pemelihara Arsy' yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, serta memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa pada diriku melainkan Engkau ampuni, dan tidak ada suatu kesulitan melainkan Engkau memberi jalan keluar, dan tidak pula suatu hajat/keinginan yang mendapat kerelaan-Mu melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Baca Juga: Tuntunan Tata Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
Sholat hajat adalah cara mendekatkan diri kepada Allah untuk memohon agar segala keinginan dan kebutuhan kita dikabulkan. Dalam setiap doa dan sujud, kenyamanan menjadi salah satu faktor yang mendukung kekhusyukan.
Kenakan sarung yang nyaman dan elegan untuk menemani ibadah Anda. Pilihan sarung berkualitas tinggi tersedia di Sarung Mangga. Terbuat dari bahan yang lembut dan desain eksklusif, Anda bisa menjalankan sholat hajat dengan lebih khusyuk dan tenang. Jadikan setiap doa Anda lebih bermakna. Temukan sarung terbaik untuk ibadah Anda sekarang juga!
Baca Juga:
2 Desember 2024
4 Januari 2025
4 Januari 2025
1 Februari 2025
3 Februari 2025